Sabtu, 10 Januari 2009

Fatimah , Puteri Rosulullah

Di antara teladan yang mulia, mari sejenak melihat pemimpin para wanita di surga. Dialah Fatimah puteri rosulullah. Beliau menikah dengan ali bin abu tholib. Dia tak memakai perhiasan berlian ataupun emas dan nggak juga gaun mewah, tidak tinggal dalam istana atau gedung, melainkan sebuah rumah yang terbuat dari tanah. Bantalnya dibungkus pelepah. dia juga punya alu dan tempayan untuk menumbuk gandum, padahal ia pemimpin wanita penghuni surga. Fatimah puteri rosulullah, puteri seorang pemimpin negara islam tidur diatas bantal yang terbungkus pelepah, menumbuk gandum dengan kedua tangannya. Beliau melakukan semua itu tanpa sedikitpun takut akan merendahkan derajatnya
Ali bercerita mengenai Fatimah sepeninggalan beliau: Puteri Rosulullah adalah wanita yang pintar masalah menumbuk gandum sampai tangannya lecet. Ia memanggul gandum di atas pundaknya sehingga pundaknya terlihat bekas lilitan. Beliau menyapu rumah sampai bajunya berdebu. Beliau menyalakan api sampai terkena panasnya.
Subhanallah! puteri rosulullah manubuk gandum sampai tangannya lecet. Perhatikan dan renungkan wahai para wanita yang malas mengerjakan pekerjaan rumah.
Pernah pada suatu ketika Ali meminta Fatimah untuk pergi kerumah rosulullah untuk meminta di beri seorang pembantu, Fatimah malu lalu mengajak suaminya untuk ikut pergi. Lalu apa yang dikatakan rosulullah, "akan aku penuhi permintaan kalian secepatnya." tetapi apakah rosulullah memerintahkan seorang budak untuk datang kepadanya?? tidak, beliau tidak melakukan itu. Lalu rasulullah bertanya "apa kalian mau aku beritau yang lebih baik dari pada pembantu?"
"apabila kalian berdua akan tidur bacalah takbir sebanyak 34 kali, dan bertasbihlah 33 kali, dan bertahmidlah sebanyak 33 kali. Itu lebih baik bagi kalian berdua dari pada serang pembantu."
lihatlah bagaimana kehidupan puteri seorang rosul yang akan menjadi pemimpin para wanita penghuni surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar